BRIN dan Kementerian Pertahanan Gelar Temu Bisnis Industri Strategis Pertahanan Berbasis Riset dan Inovasi

Posted by : trenewsc 20/04/2025

 

JAKARTA (TRENews). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Kementerian Pertahanan Indonesia menggelar acara Temu Bisnis Industri Strategis Pertahanan yang mengangkat tema pentingnya inovasi dan riset untuk memperkuat sektor pertahanan Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya membahas perkembangan teknologi terkini, tetapi juga membuka jalan untuk membangun ekosistem riset yang responsif terhadap tantangan geopolitik global. Melalui kolaborasi lintas sektor, pameran teknologi, dan business matchmaking, acara ini bertujuan memperkuat kemitraan strategis, alih teknologi, dan pengembangan industri pertahanan berbasis sains dan inovasi. Dengan pendekatan ini, diharapkan sistem pertahanan nasional dapat lebih mandiri, tangguh, dan siap bersaing di kancah internasional.

Acara Temu Bisnis ini diadakan di Graha Widya Bhakti, Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie, Serpong, Tangerang Selatan pada 20 April 2025 ini, bertujuan mengakselerasi pengembangan teknologi pertahanan berbasis riset dan inovasi. Platform ini menghadirkan berbagai pihak penting seperti industri strategis nasional, negara sahabat, akademisi, dan pelaku usaha swasta, yang semuanya berperan penting dalam penguatan sistem pertahanan Indonesia.

Dengan tema “Towards Indonesia 2045: Advancing Strategic Defence Technology by Research and Innovation”, acara ini memberikan ruang bagi para peserta untuk bertukar ide dan menjalin hubungan yang saling menguntungkan. Joannes Ekaprasetya Tandjung, Direktur Penguatan dan Kemitraan Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, menegaskan bahwa Temu Bisnis ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tapi juga peluang konkret untuk membangun kemitraan teknologi antara lembaga riset, industri, dan pemerintah. “Acara ini membuka banyak pintu bagi kolaborasi teknologi yang bisa mempercepat pembangunan sektor pertahanan,” ujarnya.

Rangkaian acara yang menarik meliputi penandatanganan MoU, diskusi panel tematik, business matchmaking, dan talkshow bersama narasumber dari Kementerian Pertahanan, BRIN, serta duta besar negara sahabat seperti China, Rusia, dan Amerika Serikat.

Tidak ketinggalan, pameran teknologi pertahanan yang mengesankan juga menjadi bagian dari acara ini, menampilkan inovasi-inovasi canggih seperti kecerdasan buatan, sistem sensor, pertahanan nirawak, serta teknologi komunikasi militer. “Pameran ini adalah kesempatan langka untuk memperkenalkan riset anak bangsa yang dapat menjadi solusi teknologi untuk dunia industri dan investor,” lanjut Joannes.

Salah satu momen menarik dari acara ini adalah sesi business matchmaking, yang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menjajaki peluang kolaborasi serta mengembangkan proyek bersama. BRIN berharap, forum ini bisa mempercepat kesepakatan bisnis, alih teknologi, dan memperkuat jejaring internasional di sektor pertahanan.

“Temu Bisnis ini adalah bagian dari langkah strategis kita dalam mendukung pembangunan nasional berbasis teknologi, serta menjawab tantangan geopolitik global dengan memperkuat industri pertahanan dalam negeri,” tambah Joannes.

Acara ini juga menjadi wujud nyata dari perjanjian kerja sama antara BRIN dan Kementerian Pertahanan yang telah ditandatangani sejak 2022, sebagai bentuk konkret integrasi riset dan inovasi dalam memperkuat sistem pertahanan nasional menuju Visi Indonesia Emas 2045. S.Widayadi

RELATED POSTS
FOLLOW US