Melihat Sejuknya Taman di Atap Gedung Fakultas Pertanian UB

Posted by : trenewsc 19/02/2025

Lahan pertanian dan perkebunan di wilayah Kota Malang menipis seiring dengan bertambahnya populasi dan gedung. Akibatnya, ruang terbuka hijau semakin berkurang.

Mengatasi hal itu, guru besar bidang Ilmu Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Sitawati, MS. menggagas sebuah taman di atap lantai 6 gedung sentral Fakultas Pertanian. Atap gedung seluas 750 meter persegi yang awalnya gersang, kini tampak hijau dan segar dihiasi warna warni bunga.

“Sekarang lahan untuk menanam berkurang, sementara gedung juga tidak bisa ditanami, sehingga sejak tahun 2017 lalu kita inisiatif bagaimana agar gedung ini ditanami baik secara vertikal maupun horizontal,” kata Prof. Sita, Rabu (13/3/2024).

Di atap gedung, Prof. Sita menanam berbagai jenis bunga dan sayur seperti bayam, brokoli, kangkung, okra, terung, dan jagung manis. Prof. Sita menanam ini bergantian sesuai dengan musimnya. Sebab, menanam di atas atap berbeda dengan menanam di lahan biasa.

“Menanam di atap ini memang ada tantangan yang kita hadapi, seperti bagaimana sistem pengairannya, potensi angin besar, lalu juga panas matahari. Namun dengan beberapa teknologi, taman horizontal maupun vertikal di atap ini bisa ditanami,” tuturnya.

Prof. Sita pun memberikan tips agar tanaman di atap ini bisa sukses dijalankan. Yakni konstruksi taman jangan sampai membebani konstruksi bangunan. Tanaman di atap gedung Fakultas Pertanian ini pun ditanam dalam pot.

“Memang gedung di Fakultas Pertanian sudah dirancang untuk roof garden, namun tetap gunakan media yang ringan. Selain itu, jangan sampai kotoran taman menyumbat saluran ke bawah,” ungkapnya.

“Pilih tanaman yang tahan panas sehingga tidak perlu menyirami setiap hari. Pilih juga tanaman yang akarnya dangkal sehingga tidak merusak bangunan, namun daunnya rimbun agar bisa memberikan efek teduh. Bisa juga tanaman sayur sehingga bisa dipanen untuk konsumsi. Bisa juga tanaman bunga untuk mengurangi serangan hama dan menambah efek estetika,” sambungnya.

Selain taman di roof atau atap, berbagai tembok fakultas ini dihiasi berbagai tanaman berkonsep vertival garden.

“Selain menambah estetik juga berkontribusi menambah oksigen di lingkungan kampus,” tandasnya.

sumber: https://www.rri.co.id/hobi/590370/melihat-sejuknya-taman-di-atap-gedung-fakultas-pertanian-ub

RELATED POSTS
FOLLOW US